.2.1 Definisi Gagal Jantung
Gagal Jantung (Heart
Failure) adalah suatu keadaan yang serius, dimana jumlah darah
yang dipompa oleh jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung) tidak
mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat-zat makanan.Kadang
orang salah mengartikan gagal jantung sebagai berhentinya jantung.Sebenarnya
istilah gagal jantung menunjukkan berkurangnya kemampuan jantung untuk
mempertahankan beban kerjanya.
.2.2
Etiologi
Setiap penyakit yang
mempengaruhi jantung dan sirkulasi darah dapat menyebabkan gagal jantung.
Beberapa penyakit dapat mengenai otot jantung dan mempengaruhi kemampuannya
untuk berkontraksi dan memompa darah. Penyebab paling sering adalah penyakit
arteri koroner, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otot jantung dan
bisa menyebabkan suatu serangan jantung.
Kerusakan otot jantung bisa
disebabkan oleh:
1. Miokarditis
(infeksi otot jantung karena bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya)
2. Diabetes
3. Kelenjar
tiroid yang terlalu aktif
4. Kegemukan
(obesitas).
Penyakit katup jantung bisa
menyumbat aliran darah diantara ruang-ruang jantung atau diantara jantung dan
arteri utama. Selain itu, kebocoran katup jantung bisa menyebabkan darah
mengalir balik ke tempat
asalnya. Keadaan ini akan meningkatkan beban kerja otot jantung, yang pada
akhirnya bisa melemahkan kekuatan kontraksi jantung.
Penyakit lainnya secara primer
menyerang sistem konduksi listrik jantung dan menyebabkan denyut jantung yang
lambat, cepat atau tidak teratur, sehingga tidak mampu memompa darah secara
efektif. Jika jantung harus bekerja ekstra keras untuk jangka waktu yang lama,
maka otot-ototnya akan membesar; sama halnya dengan yang terjadi pada otot
lengan setelah beberapa bulan melakukan latihan beban. Pada awalnya, pembesaran
ini memungkinkan jantung untuk berkontraksi lebih kuat; tetapi akhirnya jantung
yang membesar bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan memompa jantung dan
terjadilah gagal jantung.
Tekanan darah tinggi
(hipertensi) bisa menyebabkan jantung bekerja lebih berat.
Jantung juga bekerja lebih berat jika harus mendorong darah melalui jalan keluar yang menyempit (biasanya penyempitan katup aorta). Penyebab yang lain adalah kekakuan pada perikardium (lapisan tipis dan transparan yang menutupi jantung). Kekakuan ini menghalangi pengembangan jantung yang maksimal sehingga pengisian jantung juga menjadi tidak maksimal. Penyebab lain yang lebih jarang adalah penyakit pada bagian tubuh yang lain, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan oksigen dan zat-zat makanan, sehingga jatnung yang normalpun tidak mampu memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut dan terjadilah gagal jantung.
Jantung juga bekerja lebih berat jika harus mendorong darah melalui jalan keluar yang menyempit (biasanya penyempitan katup aorta). Penyebab yang lain adalah kekakuan pada perikardium (lapisan tipis dan transparan yang menutupi jantung). Kekakuan ini menghalangi pengembangan jantung yang maksimal sehingga pengisian jantung juga menjadi tidak maksimal. Penyebab lain yang lebih jarang adalah penyakit pada bagian tubuh yang lain, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan oksigen dan zat-zat makanan, sehingga jatnung yang normalpun tidak mampu memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut dan terjadilah gagal jantung.
Penyebab gagal jantung
bervariasi di seluruh dunia karena penyakit yang terjadipun tidak sama di
setiap negara. Misalnya di negara tropis sejenis parasit tertentu bisa
bersemayam di otot jantung dan menyebabkan gagal jantung pada usia yang jauh
lebih muda.
.2.3
Manisfestasi Klinis
2.3.1
Gagal jantung kiri
1)
Dispnu
2)
Batuk
3)
Mudah lelah
4)
Kegelisahan dan kecemasan
2.3.2
Gagal jantung kanan
1)
Kongestif jaringan perifer dan viseral.
2)
Edema ekstrimitas bawah (edema dependen),
biasanya edema pitting, penambahan berat badan
3)
Hepatomegali. Dan nyeri tekan pada kuadran kanan
atas abdomen terjadi akibat pembesaran vena di hepar
4)
Anorexia dan mual. Terjadi akibat pembesaran
vena dan statis vena dalam rongga abdomen.
5)
Nokturia
6)
Kelemahan
Penderita gagal jantung yang tidak terkompensasi
akan merasakan lelah dan lemah jika melakukan aktivitas fisik karena
otot-ototnya tidak mendapatkan jumlah darah yang cukup.
Pembengkakan juga menyebabkan berbagai gejala. Selain dipengaruhi oleh gaya gravitasi, lokasi dan efek pembengkakan juga dipengaruhi oleh sisi jantung yang mengalami gangguan. Gagal jantung kanan cenderung mengakibatkan pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan jantung. Hal ini menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, hati dan perut.
Pembengkakan juga menyebabkan berbagai gejala. Selain dipengaruhi oleh gaya gravitasi, lokasi dan efek pembengkakan juga dipengaruhi oleh sisi jantung yang mengalami gangguan. Gagal jantung kanan cenderung mengakibatkan pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan jantung. Hal ini menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, hati dan perut.
Gagal jantung kiri menyebabkan pengumpulan cairan
di dalam paru-paru (edema pulmoner), yang menyebabkan sesak nafas yang hebat.
Pada awalnya sesak nafas hanya terjadi pada saat melakukan aktivitas; tetapi sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak nafas juga akan timbul pada saat penderita tidak melakukan aktivitas. Kadang sesak nafas terjadi pada malam hari ketika penderita sedang berbaring, karena cairan bergerak ke dalam paru-paru. Penderita sering terbangun dan bangkit untuk menarik nafas atau mengeluarkan bunyi mengi. Duduk menyebabkan cairan mengalir dari paru-paru sehingga penderita lebih mudah bernafas.
Pada awalnya sesak nafas hanya terjadi pada saat melakukan aktivitas; tetapi sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak nafas juga akan timbul pada saat penderita tidak melakukan aktivitas. Kadang sesak nafas terjadi pada malam hari ketika penderita sedang berbaring, karena cairan bergerak ke dalam paru-paru. Penderita sering terbangun dan bangkit untuk menarik nafas atau mengeluarkan bunyi mengi. Duduk menyebabkan cairan mengalir dari paru-paru sehingga penderita lebih mudah bernafas.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya
penderita gagal jantung tidur dengan posisi setengah duduk. Pengumpulan cairan
dalam paru-paru yang berat (edema pulmoner akut) merupakan suatu keadaan
darurat yang memerlukan pertolongan segera dan bisa berakibat fatal.
.2.4
Diagnosa
Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan
gejala-gejala yang terjadi. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan pemeriksaan
fisik, yang biasanya menunjukkan:
1.
Denyut nadi yang lemah dan cepat
2.
Tekanan darah menurun
3.
Bunyi jantung abnormal
4.
Pembesaran jantung
5.
Pembengkakan vena leher
6.
Cairan di dalam paru-paru
7.
Pembesaran hati
8.
Penambahan berat badan yang cepat
9.
Pembengkakan perut atau tungkai.
Foto rontgen
dada bisa menunjukkan adanya pembesaran jantung dan pengumpulan cairan di dalam
paru-paru.Kinerja jantung seringkali dinilai melalui pemeriksaan ekokardiografi (menggunakan gelombang suara untuk menggambarkan jantung) dan elektrokardiografi (menilai aktivitas listrik dari jantung).
Pemeriksaan lainnya bisa dilakukan untuk menentukan penyakit penyebab gagal jantung.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !