Anatomi
Fisiologi
PANKREAS
A.
Anatomi
- Letak
· erletak
pada kuadran bagian kiri atas di antara kurvatura duodenum dan limpa.
- Ukuran
·
Panjang:
15 cm
B.
Fisiologi
Pankreas merupakan kelenjar eksokrin (pencernaan)
sekaligus kelenjar endokrin.
1.
Fungsi
endokrin
4
Sel
pankreas yang memproduksi hormon disebut sel pulau Langerhans, yang
terdiri dari sel alfa yang memproduksi glukagon dan sel beta yang
memproduksi insulin.
4
Glukagon.
Efek glukagon
secara keseluruhan adalah meningkatkan kadar glukosa darah dan membuat semua
jenis makanan dapat digunakan untuk proses energi. Glukagon merangsang hati
untuk mengubah glikogen menurunkan glukosa (glikogenolisis) dan meningkatkan
penggunaan lemak dan asam amino untuk produksi energi. Proses glukoneogenesis
merupakan pengubahan kelebihan asam amino menjadi karbohidrat sederhana yang
dapat memasuki reaksi pada respirasi sel.Sekresi glukagon dirangsang oleh
hipoglikemia. Hal ini dapat terjadi pada keadaaan lapar atau selama stres
fisiologis, misalnya olahraga.
4
Insulin. Efek insulin adalah
menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan penggunaan glukosa untuk
produksi energi. Insulin meningkatkan transport glukosa dari darah ke sel
dengan meningkatkan permeabilitas membran sel terhadap glukosa (namun otak,
hati, dan sel-sel ginjal tidak bergantung pada insulin untuk asupan glukosa).
Di dalam sel, glukosa digunakan digunakan pada respirasi sel untuk menghasilkan
energi. Hati dan otot rangka mengubah glukosa menjadi glikogen (glikogenesis)
yang disimpan untuk digunakan di lain waktu. Insulin juga memungkinkan sel-sel
untuk mengambil asam lemak dan asam amino untuk digunakan dalam sintesis lemak
dan protein (bukan untuk produksi energi). Insulin merupakan hormon vital; kita
tidak dapat bertahan hidup untuk waktu yang lama tanpa hormon tersebut.
Sekresi insulin dirangsang oleh hiperglikemia. Keadaan ini terjadi setelah
makan, khususnya makanan tinggi karbohidrat. Ketika glukosa diabsorbsi dari usus
halus ke dalam darah, insulin disekresikan untuk memungkinkan sel menggunakan
glukosa untuk energi yang dibutuhkan segera. Pada saat bersamaan, semua
kelebihan glukosa akan disimpan di hati dan otot sebagai glikogen.
2.
Fungsi
eksokrin
4
Kelenjar
eksokrin pada paankreas disebut acini,
yang menghasilkan enzim yang terlibat pada proses pencernaan ketiga
jenis molekul kompleks makanan.
4
Enzim
pankreatik amilase akan mencerna zat pati menjadi maltosa. Kita bisa
menyebutnya enzim “cadangan” untuk amilase saliva.
4
Lipase akan mengubah lemak yang
teremulsi menjadi asam lemak dan gliserol. Pengemulsifan atau pemisahan lemak
pada garam empedu akan meningkatkan luas permukaan sehingga enzim lipase akan
dapat bekerja secara efektif.
4
Tripsinogen
adalah suatu enzim yang tidak aktif, yang akan menjadi tripsin aktif di
dalam duodenum. Tripsin akan mencerna polipeptida menjadi asam-asam amino
rantai pendek.
4
Cairan
enzim pankreatik dibawa oleh saluran-saluran kecil yang kemudian bersatu
membentuk saluran yang lebih besar, dan akhirnya masuk ke dalam duktus
pankreatikus mayor. Duktus tambahan juga bisa muncul. Duktus pankreatikus
mayor bisa muncul dari sisi medial pankreas dan bergabung dengan duktus
koledokus komunis untuk kemudian menuju ke duodenum.
4
Pankreas
juga memproduksi cairan bikarbonat yang bersifat basa. Karena cairan
lambung yang memasuki duodenum bersifat sangat asam, ia harus dinetralkan untuk
mencegah kerusakan mukosa duodenum. Prose penetralan ini dilaksanakan oleh
natrium bikarbonat di dalam getah pankreas, dan pH kimus yang berada di dalam
duodenum akan naik menjadi sekitar 7,5.
4
Sekresi
cairan pankreas dirangsang oleh hormon sekretin dan kolesistokinin, yang
diproduksi oleh mukosa duodenum ketika kismus memasuki intestinum tenue.
4
Sekretin
meningkatkan produksi cairan bikarbonat oleh pankreas, dan kolesistokinin akan
merangsang sekresi enzim pankreas.
terimakasih banyak penjelasannya, menambah pengetahuan..
ReplyDeletehttp://obattraditional.com/obat-tradisional-radang-pankreas/